|
STRATEGIC MANAGEMENT
“ IMPLEMENTASI MULTI BUSINESS STRATEGY PT ASTRA INTERNATIONAL TBK”
NAMA : LESTARY PERMATA SARI
NIM : 55117010016
DOSEN : Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA
|
Daftar
Isi
Definisi Strategy, Fase
Proses Manajemen Strategi Dalam Kaitan Dengan Strategi bisnis, Menetapkan Arah
Strategi, Identifikasi Lingkungan, Analisis Strategi, Strategi Multi Bisnis
A. SEJARAH PT ASTRA
Perusahaan
ini pertama kali didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 dengan nama PT. Astra
International Incorporation (AII) oleh Bapak Drs. Tjia Kian Tie, Bapak William
Soerdjaya (Tjia Kian Liong), dan Bapak E. Harman (Liem Peng Hong). Pada mulanya
perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan umum, mulai dari menjual soft
drink, merek Prem Club dan juga ekspor-impor hasil bumi.
Pada
tahun 1965 PT. Astra International Incorporation mengalihkan usahanya menjadi
pengimpor kendaraan bermotor, alat-alat berat, dan alat-alat teknik yang dapat
menunjang kebutuhan pembangunan
nasional.
Pada
tanggal 1 Juli 1969 PT. Astra International Incorporation mendapat pengakuan
resmi dari pemerintah sebagai agen tunggal mobil merek Toyota untuk seluruh
wilayah Indonesia. Sebagai kelanjutannya PT. Astra International Incorporation
membentuk “Toyota Division” yang menangani distributor dan pemasaran kendaraan
merek Toyota.
Pada
tahun 1971 didirikan perusahaan baru dengan nama PT. Toyota Astra Motor (TAM)
yang merupakan patungan antara PT. Astra International Incorporation dengan
Toyota Motor Company (TMC). PT. Toyota Astra Motor ini kegiatannya yaitu
mengimpor mobil-mobil merek Toyota dalam keadaan Completely Knock Down (CKD)
dari Jepang, kemudian dirakit di PT. Multi Astra serta menyalurkan pada
dealer-dealer utama di Indonesia. Sehingga status agen tunggal Toyota untuk
seluruh Indonesia dialihkan kepada PT. Toyota Astra International Incorporation
sejak itu berubah menjadi penyaluran utama.
Tahun
1973, PT. Astra International Incorporation ditunjuk sebagai agen tunggal untuk
produk-produk Daihatsu, dengan demikian Toyota Astra Motor tidak hanya
memasarkan kendaraan merek Toyota saja tetapi juga kendaraan merek Daihatsu.
Karena
perkembangan yang semakin pesat, maka pada tanggal 1 Januari 1976 didirikan PT.
Astra Motor Sales (AMS) berdasarkan Akta Notaris Kartini Mulyadi, S.H. No.195
tanggal 30 Juli 1975 dan No.52 tanggal 10 Oktober 1975. Sejak saat itu PT.
Astra Motor Sales menjadi penyalur utama mobil merek Toyota dan memiliki
puluhan kantor cabang.
Selanjutnya
pada bulan Maret 1990, PT. Astra Motor Sales telah menjual sahamnya (go public)
terhadap masyarakat, dan pada saat bersamaan PT. Astra Motor Sales yang berada
di Jl. Asia Afrika No.125 Bandung diubah menjadi PT. All Toyota Divisions.
Dan
pada tanggal 19 Februari 1991, berdasarkan Akta Notaris No.43 yang dibuat oleh
Ny. Indirani Soepojo, S.H. PT. All Toyota Division berubah menjadi PT. Astra
International Tbk. Toyota Sales Operation Cabang Bandung atau yang lebih
dikenal dengan nama AUTO 2000. AUTO 2000 ini merupakan tempat penjualan resmi
Authorized Main Dealer bagi kendaraan merek Toyota yang berkantor pusat di Jl.
Gaya Motor III No.3 Jakarta 14330.
Adapun profile dari AUTO 2000 adalah
sebagai berikut :
Focus on Customer
Pelanggan
bagaikan raja yang harus selalu didahulukan. Karena itu segala upaya difokuskan
untuk memberikan layanan bernilai tambah.
Reliable
Tak
ada yang lebih berharga daripada kepercayaan pelanggan. Tak cukup hanya
pengalaman dan keahlian yang senantiasa diasah, namun juga perbaikan yang
terus-menerus dilakukan dengan memperhatikan suara pelanggan.
Green Company
Makin
tingginya polusi lingkungan saat ini, mengilhami AUTO 2000 untuk selalu
mengutamakan keselarasan lingkungan
melalui fasilitas layanan prosedur, system pengolahan limbah, serta penggunaan
produk-produk yang bersahabat dengan lingkungan.
Team Work
Pasar
yang dinamis, hanyalah bias diantisipasi melalui suatu sinergi dari sebuah tim
yang melibatkan berbagai keahlian namun memiliki satu tujuan, yaitu memuaskan
pelanggan.
Strive for Exellence
Begitu
cepatnya perubahan terjadi, begitu tingginya tuntutan pelanggan mendorong AUTO
2000 untuk terus-menerus meningkatkan layanan yang lebih baik dan lebih baik
lagi.
Ease
Situasi
orang yang semakin bertambah sibuk, membuat waktu semakin berharga, itulah yang
menjadi sumber inspirasi AUTO 2000 untuk memberikan pelayanan yang mudah dan
memberikan layanan-layanan seperti Booking Service, Toyota Home Service, OK
atau Gratis! Yang mudah diakses di seluruh cabang-cabang AUTO 2000.
B. VISI DAN MISI PT ASTRA
INTERNATIONAL TBK
VISI
Visi
dari AUTO 2000 adalah “Menjadi Dealer Otomotif yang terbaik di Indonesia
melalui proses dan layanan pelanggan yang bertaraf international”.
MISI
ü Memberikan
layanan terbaik kepada pelanggan
ü Mencapai
pangsa pasar nomor 1 untuk kendaraan Toyota
ü Menyediakan
lingkungan kerja yang aman dan baik bagi karyawan
ü Menciptakan
nilai tambah ekonomis yang positif bagi shareholders
TUJUAN
ü Market
leader number one in sales, volume, and market share. Yaitu menjadi pemimpin
pasar dalam bisnis otomotif dengan volume penjualan nomor 1.
ü Best
distribution network. Adalah memiliki jaringan distribusi yang luas
ü Customer
satisfaction and good attitude people. Yaitu menciptakan kepuasan pelanggan dan
karyawan AUTO 2000
ü Highly
compenence and good attitude people. Adalah karyawan AUTO 2000 memiliki sikap,
perilaku, etika kerja serta kepribadian yang tinggi
ü Financial
soundeness. Yaitu kondisi keuangan AUTO 2000 yang sehat, mampu menciptakan laba
yang memadai untuk perkembangan dan kelangsungan hidup perusahaan di masa
mendatang.
Salah satu strategi dalam menggaet konsumen yaitu, untuk
pelanggan yang mempunyai keinginan membeli kendaraan Toyota, AUTO 2000
menyediakan layanan pembelian baik cash maupun kredit. Untuk kredit, AUTO 2000
bekerjasama dengan anggota leasing Astra yaitu Astra kredit Company dan Toyota
Astra Finance Service menyediakan program kredit yang dapat disesuaikan dengan
keinginan dan kebutuhan pelanggan. Program kredit ini didukung pula oleh
Asuransi Astra Buana atau Garda Oto. Di AUTO 2000, pelanggan dapat mengatur
sendiri besarnya DP dan angsuran sesuai dengan kemampuannya. Seringkali AUTO
2000 juga menawarkan program kredit khususyang berkaitan dengan adanya program
penjualan yang dibuat untuk memudahkan pelanggan dalam mengansur.
Sedangkan bagi pelanggan yang berkeinginan untuk
menukar kendaraan lemanya dengan kendaraan baru Toyota, AUTO 2000 bekerjasama
dengan mobil 88 memberikan kemudahan dengan layanan Trade In (tukar tambah).
Mobil 88 akan melakukan appraisal (menghitung harga kendaraan) dan memberikan
harga yang kompetitif bagi pelanggan sehingga pelanggan tidek repot lagi untuk
menjual kendaraannya.
PT Astra International Tbk berambisi mempertahankan
posisi sebagai market leader di pasar sepeda motor nasional dan meraup 56%
porsi penjualan mobil domestik, kendati suasana kompetisi kian ketat. Presdir
PT Astra International Prijon
Sugiarto mengatakan seiring pertumbuhan ekonomi
nasional yang bagus sepanjang 3 bulan pertama tahun ini, permintaan konsumen
terhadap produk-produk otomotif cukup tinggi. Tahun ini, Astra memproyeksikan
volume pasar mobil domestik sekitar 600.000 unit mobil dan total penjualan
kendaraan roda dua menembus 6,7 juta-6,8 juta unit motor. Pertumbuhan pasar itu
diyakini akan tercapai dengan asumsi tidak ada kenaikan tarif pajak kendaraan
bermotor. (bisnis.com,Selasa 18 Mei 2010)
Dalam menghadapi perdagangan bebas Asean Free Trade
Area (AFTA) yang diberlakukan mulai 1 Januari 2010, AUTO 2000 memiliki beberapa
strategi antara lain :
1. Memperkuat
pelayanan dengan menambah jaringan atau network distribusi yang luas.
2. Memperkuat
layanan aftersales
Selain program bengkel,
juga dilakukan reminder bagi pelanggan, mengingatkan tentang kapan waktunya
mereka servis, melakukan follow up setelah pelanggan selesai servis, memberikan
diskon tambahan bagi pelanggan yang melakukan booking, diskon bagi member Astraworld
card, memberikan layanan servis plus secara gratis (seperti mengisi air accu,
radiator, mencuci mobil, dll), menyediakan ruang tunggu dengan beragam
fasilitas (ruang yang nyaman dan lengkap, makanan dan minuman gratis bahkan
makan siang juga gratis, layanan kursi pijat gratis, dll)
Beberapa
cabang AUTO 2000 juga menerapkan strategi CRM (Customer Relationship
Management) yaitu :
Follow up 1
yaitu melakukan pendekatan melalui telepon terhadap pelanggan yang akan
melakukan pembelian pada showroom.
Apabila
telah terjadi pembelian mobil, maka 3 hari setelah pengiriman mobil pelanggan
akan dihubungi melalui telepon oleh Auto 2000 TSO kertajaya, untuk menanyakan
dan memastikan kembali apakah mobil telah sampai kepada pelanggan dan kondisi
kendaraan baik.
Follow up 2
yaitu mengingatkan pelanggan untuk melakukan service perawatan pertama yang
dilakukan satu bulan setelah mobil dikirim kepada pelanggan atau mobil telah
mencapai 1000km.Dan kegiatan tersebut akan dilakukan hingga service berkala
5000km, 10000km, 20000km, dst.
Follow up 3
yaitu kegiatan yang dilakukan melalui telepon kepada pelanggan yang telah
melakukan service mobil pada Auto 2000 TSO kertajaya untuk memastikan bahwa
kendaraan yang telah di service 3 hari yang lalu telah kembali dalam kondisi yang
baik, apabila masih terdapat masalah pada kendaraan maka pelanggan dapat
kembali ke bengkel untuk perbaikan ulang.
Main
dealer Toyota sepanjang 2011 ini menawarkan 12 kemudahan bagi konsumennya
melalui satu strategi bertajuk Life is Easy with Auto2000. “Dengan strategi
baru, kami terus melakukan perbaikan demi meningkatkan kepuasan dan kesetiaan
para konsumen,” kata Jodjana J Chief
Executive Auto2000.
Kepuasan pelanggan menjadi misi utama yang diusung
Auto2000 tahun ini. Di tengah laju inflasi dan kenaikan kendaraan akibat
regulasi pajak, main dealer Toyota di Indonesia itu berusaha meningkat kepuasan
pelanggan. Tahun lalu Auto2000 meraih rekor penjualan tertinggi yaitu 220.280
unit dan meraih posisi pertama survei kepuasan pelanggan JD Power. Karena itu, Auto200 menawarkan 12 alasan kenapa konsumen
bakal lebih mudah menggunakan mobil Toyota.
C. STRATEGI MULTI BISNIS PT ASTRA
INTERNATIONAL TBK
Strategi perusahaan mencerminkan
penilaian manajemen terhadap situasi dan pilihannya tentang bagaimana mengejar tujuan
perusahaan. Strategi bisa diuraikan dalam beberapa cara. Sebagai contoh,
strategi bisa dijelaskan sebagai lima faktor situasi ekonomi perusahaan
(Porter, 1985), yaitu: penyuplai, pembeli, pengganti, pelanggan potensial, dan
persaingan di kalangan pesaing yang ada. Dalam pemasaran, strategi bisa
dijelaskan sebagai pilihan dari 4P: Product (produk), Price (harga), Promotion
(promosi), dan Place (tempat), yakni produk mana yang harus dihasilkan
perusahaan; dan bagaimana harus didistribusikan (Kottler, 2000). Sedangkan dari
segi input perusahaan, strategi operasi adalah pilihan rantai suplai perusahaan
termasuk manajemen rantai terhadap sumber-daya dan kapabilitas-kapabilitas.
Pilihan strategi untuk perusahaan anda selalunya adalah sebuah pertanyaan tentang
apa yang harus dilakukan perusahaan pada situasinya untuk memenuhi tujuan
efisiensi dan efektifitasnya.
Eksplorasi dan eksploitasi adalah
dimensi-dimensi strategi yang bisa digunakan untuk membentuk basis bagi
kategorisasi strategi perusahaan menjadi empat tipe (Haakonson dkk., 2004).
Jika perusahaan adalah reaktor, maka dia akan rendah dalam hal eksplorasi dan
eksplotasi; dia akan kekurangan strategi yang ditujukan untuk inovasi. Jika
perusahaan adalah defender, dia akan tinggi dalam hal eksploitasi dan rendah
dalam hal eksplorasi. Inovasinya terbatas dan sangat terfokus. Jika perusahaan
adalah prospektor, maka dia akan tinggi dalam hal eksplorasi dan rendah dalam
hal eksploitasi.
Perusahaan berstrategi
reaktor
Perusahaan tipe reaktor bukan penjelajah
atau pengeksploitasi peluang-peluang perusahaan. Secara umum, strategi
perusahaan tipe reaktor tidak efisien tidak juga efektif dalam hal pencapaian
tujuan-tujuan perusahaan. Perusahaan tipe reaktor bertindak tanpa sebuah fokus
terhadap eksplorasi atau eksploitasi; justru, perusahaan tipe reaktor berupaya
menyesuaikan situasi setelah memungkinkan untuk menangkap peluang-peluang
apapun yang mungkin dulu ada tapi sekarang telah hilang. Tidak ada inovasi.
Eksekutif tidak secara sistematis mengantisipasi, merencanakan, atau
memproyeksikan masa depan
Jika perusahaan anda adalah tipe
reaktor, maka anda membuat keputusan sebagian besar berdasarkan pada
berita-berita buruk ketika sampai kepada anda, peristiwa-peristiwa seperti
kehilangan pelanggan-pelanggan utama, atau masalah-masalah internal seperti
konflik atau pemanfaatan sumberdaya yang tidak tepat. Jika strategi reaktor
diikuti selama jangka-panjang maka perusahaan anda pada akhirnya akan
mendapatkan lebih banyak berita buruk, kemungkinan besar dalam bentuk kinerja
buruk dalam pasar atau proses internal yang tidak bisa ditangani dalam jumlah
waktu yang tersedia. Perusahaan yang memiliki strategi reaktor akan kolaps
setelah jangka panjang.
Perusahaan berstrategi
defender
Jika perusahaan anda memiliki fokus yang
lebih besar terhadap eksploitasi ketimbang eksplorasi, maka strategi perusahaan
adalah strategi defender. Para eksekutif dalam sebuah perusahaan tipe defender
berfokus untuk mempertahankan posisi perusahaan dalam pasar. Terdapat lebih
sedikit penekanan terhadap pengembangan ide-ide baru, produk-produk atau
jasa-jasa baru. Justru, terdapat penekanan untuk mempertahankan sebuah posisi
kompetitif, yang bisa diukur dalam bentuk pangsa pasar atau profitabilitas.
Rencana-rencana dibuat untuk mempertahankan posisi dan menolak pesaing, atau
sekurang-kurangnya tidak sampai memasuki batas-batas kekuasaan perusahaan
defender. Perusahaan tipe defender biasanya memiliki harga yang sangat
kompetitif atau sebuah relung produk yang dia jaga keras agar tidak dimasuki
pihak lain.
Perusahaan tipe defender mempertahankan
posisinya dengan menjadi efisien dalam pemanfaatan sumberdaya. Strategi ini
membuat perusahaan tipe defender tidak peka terhadap pesaing yang kurang
efisien.
Perusahaan berstrategi
prospektor
Perusahaan tipe prospektor tinggi dalam
eksplorasi peluang-peluang tetapi rendah dalam hal eksploitasi situasi terbaru.
Maka jika anda memiliki fokus yang sangat tinggi terhadap eksplorasi tetapi
fokus yang sangat rendah terhadap eksploitasi, maka strategi yang dipegang perusahaan
anda adalah strategi prospektor. Perusahaan tipe ini terus mencari
peluang-peluang pasar baru dan bereksperimen secara reguler dengan ide-ide
baru, teknologi baru, dan proses-proses baru. Perusahaan tipe prospektor adalah
penghasil perubahan, sehingga perusahaan-perusahaan lain harus menyesuaikan
tindakan-tindakannya dengan perubahan yang dihasilkan tersebut.
Perusahaan tipe prospektor
mempertahankan posisi kompetitifnya dengan menjadi baru dan membuat
perubahan-perubahan terhadap situasi kompetitif yang harus diikuti perusahaan
lain. Perusahaan tipe prospektor berorientasi perubahan, lebih menyukai status
baru daripada status quo. Kualitas bukan pertimbangan utama, tidak juga harga
yang kompetitif. Strategi semacam ini cukup berisiko. Pada bagian atas, produk
atau jasa baru bisa memiliki hasil yang besar. Pada bagian bawah, perusahaan
prospektor bisa dengan cepat “kehabisan” sumber-daya karena biasanya beroperasi
dalam kerangka waktu yang terbatas untuk berhasil.
Perusahaan
berstrategi penganalisis tanpa inovasi
Jika anda memiliki fokus kuat terhadap
eksploitasi dan fokus yang lemah terhadap eksplorasi, maka strategi perusahaan
adalah strategi penganalisis tanpa inovasi. Tipe penganalisis tanpa inovasi
sangat mirip dengan tipe defender kecuali bahwa dia memiliki strategi inovasi
pasif atau sebuah tiruan strategi. Penganalisis tanpa inovasi selalu melihat
apa yang dilakukan perusahaan lain yang berhasil dan kemudian meniru dengan
produk atau jasa yang serupa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Penganalisis
tanpa inovasi tinggi dalam hal eksploitasi suberdayanya dan situasi tetapi
sangat sedang dalam hal eksplorasi meniru inovasi dari perusahaan lain.
Penganalisis tanpa inovasi berfokus pada
penjagaan posisi organisasi dalam pasar; disamping itu, sangat memperhatikan
apa yang dilakukan perusahaan lain. Penganalisis tanpa inovasi mempertahankan
posisinya dengan menjadi efisien dalam pemanfaatan sumberdaya dan mengikuti
perusahaan-perusahaan lain. Biasanya, perusahaan tipe penganalisis tanpa
inovasi tidak berubah banyak, tetapi bisa berubah dengan mengikuti perusahaan
lain. Perusahaan tipe penganalisis tanpa inovasi bisa berkinerja baik selama
periode waktu yang lama, khususnya dengan mengikuti apa-apa yang dilakukan
orang lain dengan pencapaian yang agresif.
Perusahaan berstrategi
penganalisis dengan inovasi
Jika perusahaan anda memiliki fokus
terhadap eksplorasi dan eksploitasi, maka strategi perusahaan anda adalah
penganalisis dengan inovasi. Penganalisis dengan inovasi merupakan sebuah
strategi ganda yang menggabungkan aspek-aspek defender dan prospektor. Strategi
ini mengeksploitasi posisi pemanfaatan sumberdayanya di saat sekarang dan
posisinya dalam pasar, dan di saat yang sama mengadopsi strategi inovasi aktif
untuk mengembangkan produk-produk baru, pelayanan, dan proses-proses
penyalurannya. Strategi penganalisis dengan inovasi efisien dan efektif.
Penganalisis dengan inovasi aktif dalam
melakukan eksplorasi dan mencari produk-produk dan jasa-jasa baru. Dia tidak
sekedar melihat apa yang dilakukan perusahaan lain tetapi justru menyurvei
lebih luas dalam hal teknologi dan pasar untuk mencari peluang-peluang yang
bisa dikembangkan menjadi produk dan jasa baru.
Manajemen strategi bermanfaat dan
memegang peranan penting dalam menghasilkan :
Menentukan batasan usaha/bisnis yang
akan dilakukan
Membantu proses identifikasi, pemilihan
prioritas dan eksploitasi kesempatan
Memberikan kerangka kerja untuk
meningkatkan koordinasi dan pengendalian
Mengarahkan dan membentuk kultur
perusahaan
Menjaga kebijakan yang taat asas dan
sesuai
Mengintegrasikan perilaku individu ke
dalam perilaku kolektif
Meminimalkan implikasi akibat adanya
perubahan kondisi
Menciptakan kerangka kerja dalam
komunikasi internal
Memberikan kedisiplinan adan formalitas
manajemen
Identifikasi perkembangan strategi
bisnis dapat diikuti melalui empat tahap berikut :
1. Perencanaan
keuangan
Perlunya pengendalian atas bisnis yang
semakin meningkat dalam ukuran dan diversifikasi. Perencanaan anggaran,
digabungkan dengan penerapan analisis cash flow untuk proposal investasi, guna
membuat kerangka kerja yang benar.
2. Perencanaan
perusahaan
Pada tingkat perusahaan, perencanaan
terdorong oleh ramalan. Atas dasar ramalan permintaan jangka menengah, rencana
perusahaan dirancang dengan sasaran strategi, proyeksi penjualan dan investasi,
dan peluang-peluang yang diidentifikasi untuk pengembangan pasar, produk dan
perusahaan.
3. Analisis
industri dan posisi persaingan
Analisis penentu daya tarik industri
yang berhubungan dengan strategi perusahaan dirancang untuk menempatkan kembali
portofio bisnis perusahaan melalui diversifikasi, divestasi dan relokasi arus
dan perusahaan.
4. Mengeksploitasi
keunggulan strategi khusus perusahaan
Strategi yang didasarkan pada analisis
industri dan posisi pasar mendorong perusahaan menerapkan posisi yang sama.
Pada akhirnya mendorong perusahaan mencari bersaing yang unik yang didasarkan
atas pemanfaatan sumber daya dan kemampuan khusus perusahaan
Strategi perusahaan dalam menghadapi
persaingan usaha tidak bisa lepas dari strategi pengelolaan keuangan perusahaan
. Dengan strategi keuangan yang baik perusahaan diharapkan akan berhasil
memenangkan persaingan . Lantas apa saja yang harus dilakukan dalam menyusun
strategi pengelolaan keuangan perusahaan?
Dalam pengelolaan keuangan, secara
prinsip meliputi pengelolaan Aktiva perusahaan dan pengelolan pasiva
perusahaan. Dari kedua objek ini, muncul
berbagai masalah yang terkait dengan
kedua hal tersebut. Misalnya bagaimana mengelola kas perusahaan, mengelola
piutang, mengelola hutang, mengelola hubungan dengan kreditur dan lain
sebagainya. Disinilah para praktisi
keuangan dituntut untuk memilih berbagai keputusan pemilihan yang tepat dalam menyusun strategi keuangan
perusahaan. Lingkungan usaha yang terus berubah seperti tingkat suku bunga,
inflasi dan kondisi ekonomi makro, perlu menjadi bahan pertimbangan dalam
mengelola keuangan perusahaan. Selain aspek makro, para pengelola keuangan
perusahaan perlu terus meningkatkan kemampuan tehnis di bidang yang terkait
dengan manajemen keuangan seperti pengelolaan modal kerja, pengelolaan risiko,
pengelolaan aset perusahaan dan masih banyak lagi pengetahuan-pengetahuan yang
harus diperdalam oleh para praktisi keuangan, agar mampu mengelola keuangan
perusahaan dengan baik.
Ada tiga dasar strategi keuangan perusahaan
:
1) Strategi
Agresif
Suatu perusahaan membiayai kebutuhan
modal kerja musiman/variabel (seasonal working capital or variable) dan
sebagian dari kebutuhan tetapnya dengan dana jangka pendek dan sisanya
merupakan kebutuhan modal kerja permanen. Pada strategi ini resikonya cukup
tinggi tetapi dapat menghasilkan laba yang tinggi. Modal kerja musiman/variabel
adalah pembiayaan yang dibutuhkan untuk aktiva lancar yang bersifat sementara
dan selalu bervariasi sepanjang tahun. Modal kerja permanen (jangka panjang)
adalah pembiayaan yang dibutuhkan untuk aktiva tetap ditambah bagian tertentu
dari yang tetap dari aktiva lancar perusahaan dan tidak berubah sepanjang
tahun.
2) Strategi
Keuangan Konservatif
Adalah dimana suatu perusahaan membiayai
seluruh proyek yang ada dengan menggunakan dana jangka panjang, dan pengeluaran
darurat yang mendadak dan tidak diharapkan menggunakan dana jangka pendek. Pada
strategi ini mempunyai resiko kecil tetapi juga hanya dapat menghasilkan laba
yang kecil.
3) Strategi
Keuangan Kombinasi
Adalah suatu perusahaan menetapkan
pembiayaan campuran dengan kombinasi strategi agresif dan strategi konservatif
yaitu menggunakan dana jangka pendek dan juga menggunakan dana jangka panjang.
Daftar
Pustaka
Pearce, J. A & Robinson, R.B (PR), Strategic Management : Manajemen Strategis,
Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian, Irwin Mc Graw-Hill Inc., Jakarta
: Salemba Empat, 2009
Thompson, A. A & Strickland, A.J (TS),
Strategic Management; Concepts and Cases, 11th edition, Irwin Mc Graw-Hill
Inc., Singapore, 2008
Hitt, M.A et, al. (H), Strategic Management;
Competitiveness and Globalization, West Publishing Company, St. Paul, 2009
Desler, Gary. (2006). Strategi Multi Bisnis.
Jakarta: Indeks
Eka Febriana, 2011, https://eka89febriana.wordpress.com/2011/07/05/tugas-manajemen-strategi
PT ASTRA/ JUMAT 1 JUNI JAM 20.50
Tidak ada komentar:
Posting Komentar