|
STRATEGIC MANAGEMENT
“ IMPLEMENTASI BUSINESS LEVEL STRATEGY PADA PT AQUA ”
NAMA : LESTARY PERMATA SARI
NIM : 55117010016
DOSEN : Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA
|
Daftar
Isi
Definisi Business Level Strategy,
Dasar Perumusan Business Level Strategy, Business Level Strategy, Business
Level Strategy pada PT AQUA
A. DEFINISI BUSINESS LEVEL STRATEGY
BLS
(Business Level Strategy) adalah langkah yang ditempuh oleh para manager dalam
memanfaatkan sumberdaya dan kompetensi perusahaan untuk menciptakan keunggulan
kompetitif terhadap pesaing di dalam suatu industri. Dasar perumusan BLS ialah
kebutuhan pelanggan (apa yang diinginkan), kelompok pelanggan (siapa yang
membutuhkan), dan distinctive competencies (kompetensi yang menonjol) untuk
merespons kebutuhan pelanggan.
B. DASAR PERUMUSAN BUSINESS LEVEL STRATEGY
1. Diferensiasi Produk berdasarkan
Kebutuhan Pelanggan
Kebutuhan
pelanggan adalah keinginan pelanggan yang dapat dipuaskan dengan barang atau
jasa. Diferensiasi produk adalah proses penciptaan keunggulan kompetitif
melalui disain produk atau jasa; setiap perusahaan sampai batas tertentu harus
berupaya memproduksi produk dalam berbagai bentuk, mutu, disain dsb. sesuai
keinginan berbagai kelompok masyarakat yang tingkat pendapatan dan seleranya
berbeda-beda.
2. Segmentasi Pasar yg muncul oleh adanya Kelompok Pelanggan
Segmentasi
pasar adalah pengelompokan pelanggan berdasar kebutuhan atau preferensi
(keinginan). Ini diadopsi dalam strategi penciptaan keunggulan kompetitif.
Misalnya, General Motors mengelompokkan pelanggan berdasar income dan membuat
mobil sesuai dengan income tersebut.
Pada
dasarnya terdapat 3 strategi untuk segmentasi pasar
(a)
Mengabaikan perbedaan kebutuhan pelanggan, semua pelanggan sama.
(b)
Mengelompokkan pasar dan membuat produk untuk setiap kelompok.
(c)
Memperhatikan kelompok pelanggan dan memilih satu kelompok sebagai target.
3.
Distinctive Competencies
Adalah
kompetensi menonjol dan unik yang dimiliki perusahaan, dan dapat dimanfaatkan
untuk memenangkan persaingan dalam memuaskan pelanggan. Kompetensi ini meliputi
efisiensi, mutu, inovasi, dan respon pada pelanggan.
C. BUSINESS LEVEL STRATEGY
Gambar tingkatan Strategi Bisnis
Gambar
diatas menunjukkan lima tingkatan business strategy. Sebelumnya, terlebih
dahulu kita bahas mengenai keunggulan bersaing (competitive advantage).
Keunggulan bersaing diterapkan dalam persaingan yang melibatkan banyak segmen
pelanggan, baik saat menerapkan cost leadership ataupun differentiation
strategy. Sebaliknya, saat menerapkan focused strategy perusahaan terjun dalam persaingan dengan
lingkup dan segmen persaingan yang lebih sempit, ataupun niche market.
Dari
kelima strategi tersebut, semuanya saling berkaitan dan tidak ada yang lebih
baik antara satu dengan lainnya. Keefektifan dari setiap strategi tergantung
pada peluang dan ancaman dalam lingkungan eksternal perusahaan dan keunikan
sumberdaya perusahaan, kemampuan dan kompetensi inti. Namun sangat penting bagi
perusahaan untuk memilih strategi yang tepat sesuai dengan peluang, ancaman dan
kompetensi yang tersedia.
Berikut
adalah penjelasan yang lebih rinci tentang masing-masing tingkatan business
strategy :
- Cost Leaderhip
Strategy
adalah sekumpulan tindakan yang
terintegrasi untuk memproduksi atau mengantarkan barang atau jasa dengan fitur
yang dapat diterima oleh pelanggan pada harga terendah dibandingkan dengan
pesaingnya. Walaupun demikian, perusahaan yang menggunakan cost leadership
strategy tetap menggunakan diferensiasi
meskipun sedikit. Perusahaan yang hanya berkonsentrasi pada penurunan biaya
akan dapat memproduksi secara efisien, tetapi tidak ada pelanggan yang mau
membeli. Sebaliknya, perusahaan yang dapat merancang, memproduksi dan
memasarkan produk yang dapat dibandingkan dengan pesaingnya lah yang dapat
memperoleh cost leadership strategy yang
berhasil. Pemimpin harga berkonsentrasi untuk menurunkan biaya dibanding
pesaingnya dengan cara memikirkan kembali bagaimana memenuhi kegiatan inti dan
kegiatan pendukung perusahaan mereka dengan lebih murah tetapi dengan tidak
melupakan cara untuk berdiferensiasi.Sebagai kegiatan inti, inbound logistics
dan outbound logistics sering dihitung sebagai bagian yang penting dari total
biaya dalam memproduksi barang dan jasa. Dengan menggunakan cost leadership
strategy, logistik menciptakan nilai lebih dalam keunggulan bersaing jika
dibandingkan dengan differentiation strategy.
Penggunaan yang efektif dari cost
leadership strategy memberikan perusahaan pengembalian di atas rata-rata
walaupun terdapat kekuatan persaingan yang kuat (five forces Porter):
Persaingan dengan Kompetitor yang sudah
ada (Rivalry with Existing Competitors), memiliki biaya yang rendah merupakan
suatu keunggulan dibandingkan pesaing. Karena posisi pemimpin harga yang
menguntungkan, pesaing akan merasa ragu untuk bersaing dalam harga dasar.
Kemampuan tawar menawar konsumen
(Bargaining Power of Buyers / Customers), pelanggan yang kuat dapat mendorong
pemimpin harga untuk mengurangi harganya tetapi tidak dibawah rata-rata
pengembalian yang dapat dihasilkan oleh pesaing.
Kemampuan tawar menawar supplier
(Bargaining Power of Suppliers), pemimpin harga beroperasi dengan margin yang
lebih besar daripada pesaingnya. Margin yang lebih tinggi memungkinkan bagi
pemimpin harga untuk menerima kenaikan harga suplier. Saat indutri mengalami
kenaikan biaya pada suplier, hanya pemimpin harga yang mampu untuk membayar
harga yang lebih tinggi dan menghasilkan pengembalian rata-rata maupun
pengembalian diatas rata-rata secara berkelanjutan.
Pendatang baru potensial (Potential
Entrants), melalui usaha yang berkelanjutan untuk mengurangi biaya dibandingkan
pesaingnya, pemimpin harga menjadi lebih efisien. Karena pemimpin harga
meningkatkan efisiensinya yang juga berarti meningkatkan profit margin, maka
secara tidak langsung hal ini juga berarti membuat hambatan untuk masuk pasar
bagi para pesaing yang potensial.
Produk pengganti (Product Substitutes),
dibandingkan dengan pesaing industrinya pemimpin harga juga memegang posisi
dalam hal subtitusi produk. Produk subtitusi menjadi masalah bagi pemimpin
harga saat fitur dan karakteristiknya dalam hal biaya dan perbedaan fitur
menarik minat pelanggan. Saat menghadapi barang subtitusi, pemimpin pasar
memiliki fleksibilitas dari pesaingnya. Untuk menjagga pelanggan, perusahaan akan
mengurangi harga dari produk atu jasanya. Dengan harga yang rendah dan tingkat
diferensiasi yang dapat bersaing, pemimpin harga meningkatkan kemungkinan
pelanggan akan memililh produknya dibandingkan dengan barang subtitusi.
Risiko dari Cost
Leadership Strategy :
ü Proses
yang digunakan oleh pemimpin harga untuk memproduksi dan mendistribusikan
barang atau jasa menjadi tertinggal karena inovasi yang dilakukan oleh pesaing
ü Kegagalan mendeteksi perubahan pada kebutuhan
pelanggan.
ü Kemampuan
pesaing untuk meniru keunggulan bersaing dari pemimpin harga melalui tindakan
strategi mereka yang unik.
Memproduksi
sesuatu lebih murah dibanding pesaing Menjual lebih murah tetapi menghasilkan
laba yang sama. Bila persaingan meningkat, akan lebih unggul karena dapat menurunkan
harga dan masih menghasilkan laba. Bagaimana mencapai cost leadership ?
ü Memfokus
pada kompetensi manufaktur dan manajemen material yang efisien.
ü Mengurangi
perhatian pada diferensiasi produk dan segmentasi pasar.
Cost
leadership dalam konteks Porter's 5 Forces Model :
ü Relatif
aman dari pesaing dan dari gangguan supplier, buyers dan substitut.
ü Kelemahannya
adalah : pesaing dapat memproduksi murah, dan selera pelanggan dapat berubah
- Diferrentiation
Strategy
Differentiation
Strategy, adalah sekumpulan tindakan yang terintegrasi yang
dirancang oleh perusahaan untuk mengantarkan barang atau jasa (pada harga yang
dapat diterima) yang dipersepsikan konsumen. Saat pemimpin harga melayani
pelanggan industri, target pelanggan pembeda (differentiator) mempersepsikan
bahwa nilai ditambahkan oleh bagaimana cara produk perusahaan
didiferensiasikan. Perusahaan harus dapat memproduksi barang yang
didiferensiasikan pada harga yang kompetitif untuk mengurangi tekanan pada
harga yang dibayarkan pelanggan. Melalui strategi diferensiasi, perusahaan
memproduksi produk yang tidak terstandarisasi untuk pelanggan yang menilai
fitur yang berbeda lebih bernilai dibandingkan dengan produk yang berharga
rendah. Keberhasilan yang berkelanjutan dengan diterapkannya strategi diferensiasi
akan menunjukkan hasil saat perusahaan secara konsisten meningkatkan fitur yang
berbeda, yang bernilai bagi pelanggan tanpa peningkatan harga yang signifikan.
Dibandingkan dengan cost leadership strategy, perusahaan yang menggunakan
differentiation strategy selalu berfokus dalam menanamkan dan mengembangkan
fitur yang membedakan barang atau jasa dalam penilaian konsumen. Sebuah produk dapat dibedakan. Rantai nilai
perusahaan dapat dianalisis untuk menentukan apakah sebuah perusahaan dapat
menghubungkan aktivitas yang diperlukan untuk menciptakan nilai dengan
menggunakan differentiation strategy.
Persaingan dengan Kompetitor yang sudah
ada. Konsumen cenderung menjadi pembeli setia dari produk yang berbeda dan
berarti untuk mereka. Seiring dengan kesetiaan atas merek, sensitivitas
konsumen atas kenaikan harga akan berkurang, misal pembelian terhadap mobil
mewah dan disain interior rumah. Hubungan antara kesetiaan atas merek dan
sensitivitas harga membatasi perusahaan dalam persaingan.
Kemampuan tawar menawar konsumen. Keunikan
suatu barang atau jasa mengurangi sensitivitas atas kenaikan harga. Atas dasar
bahan baku yang unik dan brand image,
perusahaan mencari kebutuhan atas kepuasan konsumen yang unik melebihi
kompetitornya. Alasan konsumen mau membayar mahal adalah karena produk lain
tidak ada yang menawarkan produk dengan kombinasi atas kelebihan dan harga yang
ditawarkan.
Kemampuan tawar menawar supplier. Karena
perusahaan menggunakan strategi diferensiasi atas produk yang mengakibatkan
harga mahal, supplier harus menyediakan bahan baku yang berkualitas.
Pendatang baru potensial. Kesetiaan dan
kebutuhan konsumen atas produk yang unik dan berbeda merupakan hambatan untuk
pendatang baru. Memasuki industri dalam keadaan seperti ini membutuhkan
investasi yang signifikan atas sumber daya dan kesabaran dalam mendapatkan
kesetiaan konsumen.
Produk pengganti. Perusahaan yang
menjual merek barang atau jasa kepada konsumen setianya diposisikan lebih
efektif dibanding dengan produk penggantinya. Sebaliknya, perusahaan tanpa
kesetiaan atas merek akan menghadapi probabilitas konsumennya berpaling ke
produk lain yang menawarkan perbedaan dengan fungsi yang sama atau produk lain
yang menawarkan perbedaan, bentuk dan fungsi yang lebih baik.
Risiko kompetitif dari
Differentiation Strategy :
ü Perbedaan
antara harga produk yang unik dan berbeda dengan harga pasar yang terlalu
besar. Konsumen rentan pada pesaing yang menawarkan kombinasi atas harga dan
fitur yang lebih konsisten atas kebutuhannya.
ü Produk
yang selalu menawarkan perbedaan dapat berhenti menyediakan nilai yang konsumen
inginkan. Produk yang unik menjadi tak bernilai ketika pesaing dapat
menyediakan keunikan yang sama dengan harga yang lebih murah.
ü Produk
yang berbeda dapat mempersempit pandangan konsumen atas produk itu sendiri.
ü Pemalsuan
atas produk.
Menciptakan keunggulan kompetitif dengan
produk yang unik dan sesuai selera pelanggan. Keunikan dapat diciptakan
melalui: mutu, inovasi, dan respon pelanggan. Diferensiasi umumnya dilakukan
sesuai segmentasi pasar, yaitu membuat produk yang unik di setiap segmen. Broad
differentiator, hanya melayani segmen tertentu sesuai kompetensi yang dimiliki
perusahaan. Misalnya Sony membuat 24 model TV untuk berbagai segmen; harganya
di setiap segmen; selalu lebih mahal dibanding TV lain. Mercedez tidak berminat
mengisi semua segmen pasar. Distinctive competency dari diferensiator bersumber
pada inovasi dan teknologi karena itu R & D di sini sangat penting di
samping fungsi sales.
Kelebihan strategi
diferensiasi :
ü Brand
loyalty melindunginya dari pesaing
ü Supliers
dan buyers umumnya bukan ancaman
ü Ancaman
substitut tergantung pada derajat keunikan substitut yang dapat mengancam brand
loyalty, dan perbedaan harga
Kelemahan strategi
diferensiasi :
Kemampuan
mempertahankan keunikan di alam kemajuan teknologi; bila keunikan pada
penampilan fisik, mudah ditiru. Keunikan yang intangibles (tidak berwujud)
lebih kuat.
- Focus Strategy
Adalah strategi yang mengintegrasikan
tindakan yang didisain untuk memproduksi atau menyediakan barang atau jasa yang
memenuhi kebutuhan atas pasar tertentu.
Contoh
:
ü Kelompok
konsumen tertentu (remaja, dewasa, dll),
ü Kelompok
kegunaan produk (atlet, seniman, dll),
ü Kelompok
geografis tertentu.
Memfokus pada segmen pasar tertentu;
perusahaan melakukan spesialisasi. Misalnya pasar "orang kaya",
petualang, vegetarian, mobil balap, mobil pedesaan, dll.
Setelah
memilih segmen pasar yang diinginkan, strategi fokus diimplementasikan melalui pendekatan
diferensiasi atau cost leadership. Pada hakekatnya perusahaan dengan strategi
fokus adalah cost leader atau diferensiator khusus.
Bila perusahaan menggunakan pendekatan
low-cost, berarti bersaing dengan cost leader. Misalnya memfokus pada
small-volume custom products yang memiliki keunggulan biaya dan membiarkan
large-volume pada cost leader.
Bila memakai pendekatan diferensiasi
maka akan bersaing dengan diferensiator. Misalnya Porche bersaing dengan GM di
segmen pasar mobil sport.
Kelebihan strategi focus, adalah aman
terhadap buyers, substitut, maupun pesaing karena keunikan produk dan brand
loyalty tapi agak lemah terhadap supplier karena membeli inputs dalam volume
kecil. Kelemahan lain adalah, harga produk selalu tinggi dan bila selera dan
preferensi pelanggan berubah, sangat sulit berpindah segmen. Stuck-in-the-middle
terjadi jika perusahaan telah memilih produk / pasar sedemikian rupa tapi
kemudian dengan perubahan lingkungan pasar ternyata tidak mampu menciptakan
atau mempertahankan keunggulan kompetitif. Contoh: Holiday Inn pada tahun
1980-an, tapi dengan strategi baru, bisa keluar dari kemelut ini. Semula
focuser kemudian menjadi broad differentiator. Misalnya perusahaan penerbangan
People Express (murah, niche sempit) tapi tidak mampu menyesuaikan diri dengan
perubahan, ditelan oleh Texas Air.
- Focus
Differentiation Strategy
Focused
Differentiation Strategy
untuk mendapatkan keuntungan diatas rata-rata perusahaan harus bisa
melakukan kegiatan utama dan pendukung dengan superior manner. Contoh adalah
produsen Maseratti.
Risiko kompetitif dari
Focus Strategy :
ü Kompetitor
dapat fokus pada sesuatu yang lebih sempit pada suatu segmen perusahaan lain.
ü Perusahaan
dengan industri yang lebih besar dapat memutuskan bahwa pasar dalam focus
strategy menjanjikan.
ü Kebutuhan
konsumen dalam segmen yang lebih sempit kurang lebih sama dengan industri yang
lebih luas.
- Integrated Cost
Leadership/Differentiation Strategy
Perusahaan yang dapat mengintegrasikan
kedua strategi tersebut akan lebih cepat dalam beradaptasi dengan perubahan
lingkungan, belajar kemampuan dan teknologi baru lebih cepat, lebih baik dalam
mempengaruhi kompetensi dalam berkompetensi.
Jika kita lihat dalam kebutuhan utama
para konsumen, para pemilik usaha juga dapat menggunakan strategi integrasi
(Integrated Strategy). Para calon konsumen biasanya lebih percaya pada merk
merk yang ternama. Untuk dapat bersaing dengan merk merk yang sudah terkenal di
masyarakat, pemilik usaha baru harus bisa men-diferensiasi produknya dengan
harga yang lebih murah. Dengan melakukan promosikepada calon konsumen utama,
perusahaan baru juga harus meneliti dan mempelajari trend yang disukai
masyarakat juga menemukan merk merk baru yang dipercaya dapat memuaskan
kebutuhan konsumen.
Sebagai contoh, Mc Donald sebagai
perusahaan yang sudah mendunia dengan merk yang sudah terkenal, menawarkan
produknya dengan harga yang relatif terjangkau tapi dengan beberapa
diferensiasi. Dengan skala global, membuat franchise dan mengawasinya sesuai
standar yang berlaku dapat membuat harga ditekan serendah rendahnya.
Sistem Pembuatan
Fleksibel (Flexible Manufacturing System
/ FMS)
Adalah proses komputerisasi yang
digunakan untuk memproduksi produk yang
layak dan bervariasi, jumlah yang fleksibel dengan pengaruh dari luar yang
sedikit. Perusahaan menggunakan FMS untuk menciptakan satu produk agar dapat
menciptakan produk lainnya dengan cepat dan mudah. FMS bisa membuat perusahaan
untuk merespon perubahan dengan efektif sesuai dengan kebutuhan konsumen,
selama mempertahankan harga yang rendah dan kualitas produk yang sama.
Penggunaan FMS yang efektif berhubungan
dengan kemampuan perusahaan untuk memahami ketidakleluasaan yang mugkin
diciptakan sistem ini dan untuk membuat sumber daya manusia yang baik, sistem
komputer yang efektif dan mesin yang memadai. Dalam industri jasa, proses yang
digunakan harus cukup fleksibel untuk meningkatkan kecepatan pelayanan dan
untuk memuaskan perubahan kebutuhan konsumen.
Jaringan Informasi
(Information Network)
Dengan menghubungkan perusahaan dengan
supplier, distributor dan konsumen mereka, jaringan informasi menyediakan sumber
lain dari fleksibilitas strategi. Hasil jaringan informasi tersebut
memfasilitasi usaha perusahaan untuk memuaskan
harapan konsumen dalam hal perbaikan kualitas produk serta kecepatan
pelayanan.
Jaringan Informasi juga berguna untuk
sistem pendirian dan penggunaan rencana sumber daya / enterprise resource
planning (ERP). ERP adalah sistem
informasi yang digunakan untuk menganalisa dan merencanakan sumber yang
dibutuhkan sesuai dengan penerimaan, laporan, produksi dan pesanan konsumen.
Sistem Manajemen
Kualitas Total (Total Quality Management System / TQM)
Sistem ini digunakan perusahaan untuk
mendirikan anak perusahaan mereka di berbagai Negara dan lapisan ekonomi untuk
meningkatkan kompetensi. Sistem ini mengharuskan perusahaan untuk fokus pada
akar permasalahan daripada gejala yang terlihat.
Perusahaan yang menggunakan sistem ini
berencana untuk mencapai tujuan yang spesifik seperti : Memuaskan harapan
konsumen dengan berusaha untuk meningkatkan kualitas, fokus kepada aktifitas
kerja untuk mengurangi ketidakefisienan dan buang waktu dalam proses bisnis,
memperhatikan pengembangan dari setiap aspek perusahaan. Hasil yang dihasilkan
dari tujuan ini sangat penting bagi perusahaan untuk menerapkan cost
leadership/differentiation strategy. Oleh karena itu sistemTQM yang efektif
membantu perusahaan mengembangkan
kebutuahan fleksibilitas untuk mencari kesempatan bersama dengan
meningkatkan diferensiasi atau menurunkan harga.
- Strategi Investasi
Strategi investasi adalah
langkah-langkah alokasi sumberdaya untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dan
terkait erat dengan BLS. Besar investasi untuk berbagai strategi berturut-turut
ialah : cost leadership & differentiation, differentiation, cost
leadership, dan focus.
Dua faktor yang menetukan strategi
investasi: posisi perusahaan dalam industri dan siklus hidup (life-cycle) industri
dimana perusahaan bersaing
(a) Posisi kompetitif
ü Posisi
bersaing perusahaan dapat dilihat dari 2 hal yaitu market share dan sifat
distinctive competencies yang dimiliki.
ü Makin
besar pangsa pasar, makin kuat posisi bersaing, investasi semakin menjanjikan.
ü Keunikan,
kekuatan, dan banyaknya distinctive competencies yang dimiliki perusahaan
membuat posisi bersaingnya kuat dan investasinya lebih menjanjikan.
(b) Efek Life-cycle
Industri
Setiap fase industri memiliki lingkungan
industri yang berbeda dan peluang serta ancaman yang berbeda. Persaingan paling
kuat terjadi pada fase shakeout dan yang paling kecil persaingan pada fase
embrionik. Karena itu setiap fase industri memiliki implikasi investasi yang
berbeda.
D. BUSINESS LEVEL STRATEGY PADA PT
AQUA
VISI :
AQUA telah menjadi bagian dari keluarga
sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30 tahun. Sebagai pelopor air minum
dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, AQUA tetap
dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan
AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.
MISI :
AQUA selalu ingin melakukan program
untuk menyehatkan konsumen Indonesia, diantaranya program AKSI (AQUA untuk
Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA untuk Anak Indonesia).
TUJUAN :
Tujuan merupakan pernyataan kualitatif
mengenai keadaan atau hasil yangingin dicapai dimasa yang akan datang. dalam
hal ini kita semua mengetahui bahwa tujuan utama dari tiap perusahaan yang
menjalanakan usahanya adalah profit.dan demi mencapai tujuan tersebut, Aqua
dari tahun ke tahun melakukan inovasi produk yang dapat dilihat dalam sejarah
PT AQUA DANONE
SASARAN :
Sasaran dibutuhkan oleh perusahaan
sebagai arah pengembangan organisasi perusahaan, dan satu perusahaan/organisasi
bisa memiliki lebih dari satu sasaran. Dan berdasarkan lini produknya, AQUA
DANONE memiliki sasaran tertentu. Untuk produk aqua sendiri sasaran yang
ditujukan kepada masyarakat Indonesia pada semua kalangan konsumen. Sedangkan
untuk produk aqua reflection, ditujukan pada konsumen premium konsumen dengan
pribadi modern, dinamis, dan selalu ingin maju dalam hidup serta diimbangi
dengan tubuh yang sehat dari dalam. Dan untuk Mizone sendiri tentunya ditujukan
kepada para konsumen minuman isotonic dan konsumen mineral water berasa dan beraroma
buah.
Analisis
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dengan kaidah SMART
Simple
Simple merupakan tujuan harus dirumuskan
dalam suatu yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga dapat dipahami oleh
semua anggota organisasi perusahaan. Ini dapat dilihat dari Visi, misi, tujuan,
dan strategi yang digunakan oleh PT. Aqua Golden Missisippi,Tbk masih relevan
dan memungkinkan perusahaan untuk tetap memimpin dalam dunia persaingan.
Measurable
Measurable merupakan indikator mengenai
kejelasan, kongkrit, dan terukur dan mampu menjadi motivasi bagi karyawan. Hal ini dapat dilihat Aqua makin
mantap untuk bersaing di pasar Indonesia maupun luar Indonesia Dengan terus
melakukan inovasi produk, manajemen dan iklan yang menarik, untuk
mempertahankan loyalitas pelanggan. Aqua telahmenjadi bagian dari keluarga
sehat Indonesia lebih selama lebih dari 24 tahun danAqua akan tetap dan
selalumenjadipeloporaiminumdalamkemasanyangterbesar dan terdepan di Indonesia,
sebagai fokus usahanya. sehingga Aqua akan selalumenjadi market leader untuk
air minum dalam kemasan.Dalam hal ini tentunya dapat memotivasi karyawan untuk
lebih meningkatkan nilai perusahaan dimata konsumen.
Aplikable
Aqua selalu ingin melakukan program
untuk menyehatkan konsumenIndonesia, diantaranya progrm AKSI (AQUA sehat
Indonesia& AuAI AQUA untuk Anak Indonesia serta pembagian air bersih
didaerah terpencilsebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan.
Dengan adanya upaya untuk terus menciptakan nilai tambah dan mengembangkan inovasi
pada produk sesuai dengan keadaan pasar yang dilakukan oleh PT.AquaGolden
Mississippi, Tbk. selain itu, dalam produksi Aqua harus benar-benar
memperhatikan teknologi yang digunakan
Reliable
Perusahaan ini mampu memberikan gambaran
tentang masa depan perusahaan, dalam meningkatkan pangsa pasar PT AQUA DANONE
menggunakan teknologi yang mutakhir dalam mengembangkan produk baru. Pabrik
pertama didirikan di Bekasi. Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan di Jawa
Timur, sebagai upaya agar lebih mendekatkan diri pada konsumen yang berada di
wilayah tersebut. Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti melalui
peresmian sebuah pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan
proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP (System Application and Products
for Data Processing) dan HRIS (Human Resources Information System).
Timeable
Timeable merupakan memiliki tenggang
waktu atau kemampuan untuk dicapai dalam
waktu tertentu. Setelah
beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama)
melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan
salah satu kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan
ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk,
market share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera
DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang
dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.
DANONE AQUA membuka “Zona Air Untuk
Kehidupan”, sebuah wahana baru yang terletadi Taman Pintar, Yogyakarta untuk
lebih meningkatkan kesadaran tentang sumber air minum berkualitas dan apa yang
dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk memastikan agar minum mereka tetap bersih dan sehat.
Program Satu untuk Sepuluh
Satu untuk Sepuluh merupakan program
untuk meningkatkan kesadaran kebiasaan hidup iaan akses air bersih dan edukasi
mengenai kesehatan bagi daerah yang membutuhkan. Dengan mekanisme: setiap
pembelian 1L AQUA (dengan label khusus), AQUA berkomitmen untuk memberikan
fasilitas penyediaan akses terhadap 10L air bersih.
Tujuan dari program ini adalah karena
AQUA ingin berkontribusi secara proaktif dan berkelanjutan untuk memberikan
solusi terhadap permasalahan yang ada, termasuk kesulitan akses air bersih di
Indonesia, untuk mewujudkan peningkatan kebiasaan hidup sehat keluarga. Selain
itu, program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Milenium yang dicanangkan
oleh PBB untuk memberantas kemiskinan dan kelaparan di beberapa belahan dunia yang
ditargetkan di tahun 2015.
Dalam program yang telah sukses
dilaksanakan ini, ada 3 pilar utama yang berhasil diwujudkan:
ü Penyediaan
Akses Air Bersih yang lebih mudah
ü Penyuluhan
Pola Hidup Sehat
ü Pemberdayaan
Masyarakat di wilayah tersebut
Kemampuan
Memiliki
laboratorium pribadi perusahaan sebagai penunjang penjaminan mutu memiliki
lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di
seluruh Indonesia.
ü Memiliki
tenaga kerja yang ahli di setiap bidangnya
ü Produk
yang terjangkau dengan mutu dan kualitas bagus
ü Memiliki
pabrik yang memadai untuk lebih mendekatjan penyebaran kepada konsumen
ü Menjadi
distributor bahan baku pembuatan air minum dalam kemasan
Kemampuan Inti
ü Memiliki
laboratorium pribadi perusahaan sebagai penunjang penjaminan mutu
ü Memiliki
lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di
seluruh Indonesia.
ü Memiliki
tenaga kerja yang ahli di setiap bidangnya
ü Menjadi
distributor bahan baku pembuatan air minum dalam kemasan
Keunggulan bersaing
yang berkesinambungan
Keunggulan bersaing yang berkesinambungan
dicapai pada saat perusahaan menerapkan suatu pencipta nilai dan perusahaan
pesaing tidak secara keseluruhan dapat menerapkannya dan tidak dapat meniru
keunggulan tersebut. PT. Aqua Danone Memiliki teknologi yang muthakir dan
peralatanya canggih serta modern untuk memproduksi, dan Perusahaan mempunyai
laboratorium modern untuk menguji produk dan staff tetap terdiri dari ahli
fisika, ahli mikrobiologi, dan ahli kimia. Sebagai tambahan untuk memenuhi
Standard Pemerintah Indonesia untuk air kemasan, AQUA telah disetujui oleh
World Health Organisasi (WHO), Administrasi Makanan dan Obatobatan Amerika,
Agen pelindung Lingkungan Amer
Amerika dan Asosiasi Internasional Air
dalam botol.Pemanfaatan dan daur ulang, aqua mendaur ulang air bekas pencucian
gallon dan keperluan domestik untuk dimanfaatkan kembali. Volume air daur ulang
terjadi di paabrik Mekarsari yaitu mencapai 95.474,8 meter kubik atau 5,21 %
dari total air yang digunakan. Sementara itu presentase daur ulang terbesar
tercapai di pabrik Bekasi yaitu mencapai 25,82% dari total air yang
digunakan.Pengolahan limbah, guna memastikan air bekas pakai dapat dimanfaatkan
kembali dengan aman atau dapat dibuang sesuai dengan batu mutu yang telah
ditetapkan oleh pemerintah, aqua meembangun instalasi pengolahan air limbah
(IPAL).
Daya Saing
ü Memiliki
laboratorium pribadi perusahaan sebagai penunjang penjaminan mutu
ü Memiliki
lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di
seluruh Indonesia.
ü Memiliki
tenaga kerja yang ahli di setiap bidangnya
VARIASI
STRATEGI
Strategi
Tingkat Corporate
Berbagai
cara dilakukan oleh PT. Aqua Danone untuk menarik konsumen sebanyak mungkin,
salah satunya dengan cara memberi selogan yang bagus dari semua produk, membuat
iklan yang menarik, promosi di setiap pelosok tanah air, dan lain-lain. Semua
ini dilakukan agar semua orang tertarik untuk membeli atau mencoba memakai
produk dari PT. Aqua Danone yang nantinya diharapkan bisa menjadi pelanggan
mereka.
Strategi
yang digunakan:
Memberikan
pelayanan dan kualitas yang maksimal dengan tujuan agar pelanggan selalu merasa
puas dalam menggunakan produk dari PT. Aqua Danone. Hal itu dilakukan untuk
mempertahankan pelanggan agar tidak berpaling kepada produk yang lain
Mengoptimalkan
unsur 4 P marketing mix (Produk, Harga, Distribusi, Promosi) yang kompetitif Kemasan
Aqua semakin beragam ( dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga galon )
CONTOH :
Inovasi terbaru tutup
Aqua Galon yang unik dan inovatif, dan secara eksklusif dilengkapi segel
transparan dengan hologram untuk menjamin terjaganya produk alami dari tiap
tetes Aqua
DIFFERENSIASI
AQUA
melakukan strategi diferensiasi produk dan diferensiansi layanan, dimana dapat
dilihat dengan melakukan strategi diferensiasi yang tepat, AQUA dapat memposisikan perusahaannya sebagai market leader.
Diferensiasi
yang tepat pula, para pesaing –pesaing AQUA tidak dapat menjadi kompetitor yang cukup tangguh bagi AQUA. Diferensiasi produk yang dilakukan
AQUA adalah dengan membuat Air minum dalam kemasan yang higienis, aman
dikonsumsi, dan mengandung mineral yang utuh pada setiap tetesnya karena adanya
teknologi mutakhir yang tidak dimiliki
oleh pesaingnya.
Diferensiasi
layanan dari AQUA adalah AQUA sangat mengutamakan kualitas pelayanan terhadap
customer. Dengan PT AQUA Danone memiliki pelayanan pelanggan yang mudah di
akses konsumen “AQUA menyapa” di nomor Call Center 0807-15-88888.untuk
memudahkan kosumen memberikan kritik dan saran serta melayani keluhan pelanggan
dengan pelayanan maksimal.
Value
Chain Untuk Diferensiasi
Adanya
kesesuaian antara kemampuan perusahaan untuk menciptakan produk berkualitas
yang sesuai dengan permintaan para pelanggan
ü Menciptakan
sebuah analisa rantai nilai
ü Memiliki
laboratorium pribadi perusahaan sebagai penunjang penjaminan mutu, sehingga
aman untuk dikonsumsi konsumen
ü Memiliki
lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di
seluruh
ü Memiliki
tenaga kerja yang ahli di setiap bidangnya.
ü Memiliki
14 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia.
ü Memiliki
SOP dan Standar ISO serta GMP
ü Memiliki
pelayanan pelanggan yang mudah di akses konsumen “AQUA menyapa” di nomor Call
Center 0807-15-88888.untuk memudahkan kosumen memberikan kritik dan saran serta
melayani keluhan pelanggan dengan pelayanan maksimal.
Memilih dan menentukan
faktor-faktor kunci
ü Memiliki
laboratorium pribadi perusahaan sebagai penunjang penjaminan mutu, sehingga
aman untuk dikonsumsi konsumen
ü Memiliki
tenaga kerja yang ahli di setiap bidangnya
ü Memiliki
14 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia.
ü Tempatkan
keterkaitan antara rantai nilai perusahaan dan pelanggan.
ü Perusahaan
menciptakan rantai nilai dengan pelanggan diantaranya:
ü Memberikan
pelayananan yang maksimal kepada konsumen maupun rekan usaha (agen)
ü Menjaga
brand AQUA yang sudah cukup kuat dan dikenal sebagai pelopor Air minum dalam
kemasan di Indonesia.dengan selalu menjaga kualitas dan mutu produk.
Daftar
Pustaka
David, F. (2008). Strategic management (12th ed.).
Prentice Hall.
Pearce, J. A & Robinson, R.B (PR), Strategic Management : Manajemen Strategis,
Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian, Irwin Mc Graw-Hill Inc., Jakarta
: Salemba Empat, 2009
Anonim, 2012, http://5martconsultingbandung.blogspot.co.id/2012/09/strategi-tingkat-bisnis-business-level.html
JUMAT 18 MEI 2018 ( JAM 07.25 )
Kholil Aswan, 2016, http://kholilaswan14.blogspot.co.id/2016/02/5-level-strategi-bisnis.html
JUMAT 18 MEI 2018 ( JAM 07.29 )
Firstya, 2017, https://dfirstyagmail.wordpress.com/2017/05/07/manajemen-strategik-pt-aqua/
JUMAT 18 MEI 2018 ( JAM 08.00 )
Farah Damayanti, 2011, http://farahdamayanti.wordpress.com/2011/07/12/manajemen-stratejik-analisis-swot-pada-pt-aqua-danone/
JUMAT 11 MEI 2018 ( JAM 11.50 )
Andy Septian, 2013, https://andyseptianwibisono.wordpress.com/2013/06/25/tugas-manajemen-strategik-pt-aqua-golden-mississippi-tbk/
JUMAT 11 MEI 2018 ( JAM 11.55 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar