Selasa, 10 April 2018

IMPLEMENTASI INTERNAL AND EXTERNAL MICRO ENVIRONMENT ANALYSIS PT AQUA





Description: Description: Description: Description: Description: D:\Dokumen Mocher\desktop\logo UMB.jpg



STRATEGIC MANAGEMENT


“INTERNAL AND EXTERNAL MICRO ENVIRONMENT ANALYSIS PT AQUA”


NAMA       : LESTARY PERMATA SARI
NIM           : 55117010016
DOSEN      : Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA



Daftar Isi

Sejarah PT AQUA, Implementasi Eksternal Micro Environment Analysis PT AQUA, Analisis SWOT PT AQUA
Lingkungan Internal perusahaan adalah berbagai hal atau pihak yang terkait langsung dengan kegiatan sehari hari organisasi, dan mempengaruhi langsung terhadap setiap program, kebijakan, hingga “denyut nadi” nya organisasi.
Sedangkan (Lawrence dan William, 1998) mendefinisikan lingkungan internal perusahaan sebagai suatu proses dengan mana perencana strategi mengkaji pemasaran, dan distribusi perusahaan, penelitian dan pengembangan, produksi dan operasi, sumber daya dan karyawan perusahaan, serta faktor keuangan dan akuntansi untuk menentukan dimana perusahaan mempunyai kekuatan dan kelemahan yang penting sehingga perusahaan dapat memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif dan dapat menangani ancaman di dalam lingkungan.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam organisasi tersebut dan secara formal memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perusahaan. Perusahaan sendiri sesuai konsep masa kini merupakan kumpulan dari berbagai macam sumber daya, kapabilitas dan kompetensi yang selanjutnya bisa digunakan untuk membentuk market position tertentu. Dengan demikian analisis lingkungan internal akan meliputi analisis mengenai sumber daya manusia, kapabilitas dan kompetensi inti yang dimiliki oleh perusahaan.

A.    SEJARAH PT AQUA
1973
PT AQUA Golden Mississippi didirikan sebagai pioner perusahaan air minum mineral pertama di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi.
1974
Produksi pertama AQUA diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dari pabrik di Bekasi. Harga per botol adalah Rp.75,-
1984
Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan di Jawa Timur, sebagai upaya agar lebih mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut.
1985
Pengembangan produk AQUA dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk AQUA menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.
1993
Menyelenggarakan program AQUA Peduli (AQUA Cares), sebagai langkah pendauran ulang botol plastik AQUA menjadi materi plastik yang bisa dapat digunakan kembali.
1995
AQUA menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi., sehingga proses produksi menjadi lebih higienis
1998
Penyatuan AQUA dan grup DANONE pada tanggal 4 September 1998. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia.
2000
Bertepatan dengan pergantian milenium, AQUA meluncurkan produk berlabel Danone-AQUA.
2001
DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40 % menjadi 74 %, sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang saham mayoritas AQUA Group. AQUA menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001.
2002
Banjir besar yang melanda Jakarta pada awal tahun menggerakkan perusahaan untuk membantu masyarakat dan juga para karyawan AQUA sendiri yang terkena musibah tersebut. AQUA menang telak di ajang Indonesian Best Brand Award. Mulai diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama [KKB 2002 – 2004] pada 1 Juni 2002.
2003
Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti melalui peresmian sebuah pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP (System Application and Products for Data Processing) dan HRIS (Human Resources Information System).
2004
Peluncuran logo baru AQUA. AQUA menghadirkan kemurnian alam baik dari sisi isi maupun penampilan luarnya. AQUA meluncurkan varian baru AQUA Splash of Fruit, jenis air dalam kemasan yang diberi esens rasa buah strawberry dan orange-mango. Peluncuran produk ini memperkuat posisi AQUA sebagai produsen minuman.
2005
DANONE membantu korban tsunami di ACEH. Pada tanggal 27 September, AQUA memproduksi MIZONE, minuman bernutrisi yang merupakan produk dari DANONE. MIZONE hadir dengan dua rasa, orange lime dan passion fruit.
PT AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama) melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan salah satu kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.




Visi
AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30 tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.
Misi
AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia, diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA untuk Anak Indonesia).

B.     IMPLEMENTASI LINGKUNGAN INTERNAL PT AQUA
Lingkungan dari dalam perusahan yang mempengaruhi perusahaan Aqua, antara lain:
1.      Keuangan
ü  Perusahaan Aqua dari segi keuangan sangat kuat karena perusahaan ini merupakan leader dalam industri air minum yang telah menguasai pasar (market leader) air mineral hingga 60%.
ü  DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40 % menjadi 74 %, sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang saham mayoritas AQUA Group.
2.      Pemasaran
ü  Memasarkan produk tidak susah, karena konsumen sudah mengetahui kualitas produk.
ü  Sosialisasi ke masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi air mineral yang bersih dan higienis dimana Aqua memiliki semua kriteria yang dibutuhkan.
ü  Pemberian bantuan Aqua untuk wilayah terpencil merupakan salah satu promosi Aqua bahwa Aqua juga perduli terhadap sesama.
ü  Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dikonsumsi, maka Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar mengkonsumsi air mineral dalam kemasan
3.      Sumber Daya Manusia
ü  Agen penjualan Aqua yang tersebar dimana-mana, karena untuk menjadi agen Aqua sangat mudah, hanya dengan pengambilan minimal 20 galon Aqua.
ü  Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.
ü  Aqua memiliki sumber daya manusia yang sudah terampil dan loyalitas terhadap perusahaan.
4.      Operasi dan Produksi
ü  Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih. Sebagai bagian dari Grup Danone di seluruh dunia, AQUA mengikuti aturan yang dituangkan dalam Piagam Danone untuk manajemen sumber daya air untuk menjamin kualitas sumber-sumber mata airnya.
ü  Mempunyai peluang untuk merambah ke agen-agen kecil yang belum mempunyai pasar lokal
5.      Produk
ü  Brand Aqua Danone sangat kuat
ü  Inovasi terbaru tutup Aqua Galon yang unik dan inovatif, dan secara eksklusif dilengkapi segel transparan dengan hologram untuk menjamin terjaganya produk alami dari tiap tetes Aqua.
ü  Kemasan Aqua semakin beragam (dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga galon)

C.    ANALISIS SWOT PT AQUA

Strength :
·         Brand Aqua Danone sangat kuat
·         Aqua Danone sebagai market leader bisnis air mineral (pangsa pasar 60%)
·         Memasarkan produk tidak susah, karena konsumen sudah mengetahui kualitas produk
·         Kemasan Aqua semakin beragam ( dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga galon )
·         Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih. Sebagai bagian dari Grup Danone di seluruh dunia, AQUA mengikuti aturan yang dituangkan dalam Piagam Danone untuk manajemen sumber daya air untuk menjamin kualitas sumber-sumber mata airnya
·         Inovasi terbaru tutup Aqua Galon yang unik dan inovatif, dan secara eksklusif dilengkapi segel transparan dengan hologram untuk menjamin terjaganya produk alami dari tiap tetes Aqua
·         Agen penjualan Aqua yang tersebar dimana-mana, karena untuk menjadi agen Aqua sangat mudah, hanya dengan pengambilan minimal 20 galon Aqua
Weakness :
·         Kendali pasokan / stok barang berada di tangan Principal / Main Distributor
·         Margin tipis
·          Diperlukan Modal Kerja yang cukup besar
·         Ketika musim hujan penjualan turun dan Arus Kas terbenam di Stok Barang.
·         Air mineral Aqua masih menggunakan proses Ozonisasi, sehingga menimbulkan stigma negatif pada masyarakat
Opportunity :
·         Jenjang menuju strata Distributor (margin cukup menggiurkan) terbuka lebar
·         Track record distribusi Aqua Danone bisa dipakai referensi untuk melebarkan sayap bisnis produk Danone Food (Biskuat dll)
·         Mempunyai peluang untuk merambah ke agen-agen kecil yang belum mempunyai pasar local
·         Sosialisasi ke masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi air mineral yang bersih dan higienis dimana Aqua memiliki semua kriteria yang dibutuhkan
·         Pemberian bantuan Aqua untuk wilayah terpencil merupakan salah satu promosi Aqua bahwa Aqua juga perduli terhadap sesame
·         Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dikonsumsi, maka Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar mengkonsumsi air mineral dalam kemasan
·         Aqua mempunyai kesempatan besar untuk bisa menembus pasar Internasional
Threat :
·         Persaingan harga dengan sesama Agen / Sub Distributor / Distributor Aqua Danone dari wilayah lain (cross border)
·         Tidak dipasok produk / pencabutan lisensi keagenan Aqua Danone apabila melanggar aturan keagenan.
·         Mulai muncul produk-produk air mineral baru
·         Sekarang ini banyak bermunculan depo-depo air minum isi ulang dikawasan padat penduduk dimana harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding Aqua
·         Adanya kenaikan bahan baku untuk kemasan, seperti plastik untuk label dan bahan untuk pembuatan gallon
·         Tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing
·         Melemahnya daya beli konsumen
·         Adanya penghapusan subsidi BBM bagi industry
·         Biaya pengiklanan yang tidak murah
Strata keagenan dan Harga Jual Aqua Danone : (Catatan : volume minimum = volume setiap pengiriman = volume per invoice)
1)      Direct : End user, Konsumen Rumah Tangga / Perkantoran, volume minimum 1, tidak ada target, harga jual air (isi saja) Rp 9.000 s/d Rp 10.000 (diantar)
2)      Retailer : Toko Kecil / Warung, volume min 5 s/d 10, tidak ada target, harga jual Rp 10.000.
3)      Whole Seller : toko besar / grosir, volume min 50, target vol min. 2.000 / bln
4)      High Class Outlet : Hotel, Supermarket, Hypermarket, Toserba …> mempunyai aturan tersendiri dan kontrak jangka panjang serta berhubungan langsung dengan principal Aqua Danone, Jakarta.
5)      Star Outlet : Sub Distributor dengan wilayah tertentu, volume min 500, target volume min 12.500 / bln
Modal kerja yang diperlukan tergantung Strata Agen yang diinginkan, namun point yang penting :
§  Sewa tempat usaha, syukur apabila sudah mempunyai kios / ruko sendiri.
§  Telpon PSTN / Flexy dengan nomor cantik, agar mudah diingat pelanggan.
§  Harga botol (galon) Rp 35.000,- / buah
§  Sepeda motor / Mobil jenis Pick Up / Light Truck (tergantung strata keagenan), dipakai untuk distribusi produk
§  Biaya Overhead selama 3-6 bulan.
Aktivitas yang dilakukan SO ( Strenght Opportunity )
ü  Pengembangan produk
1)      Perusahaan melakukan pengembangan produk dengan memperhatikan mulai dari awal pengisian air sampai dengan pengemasan akhir dengan inovasi terbaru Tutup Aqua Galon yang unik dan inovatif.
2)      Kemasan Aqua semakin beragam  ( dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga galon )
3)      Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dikonsumsi, maka Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar mengkonsumsi air mineral dalam kemasan
Aktivitas yang dilakukan WO ( Weakness Opportunity )
ü  Penetrasi Pasar
1)      Aqua mempunyai kesempatan besar untuk bisa menembus pasar Internasional
2)      Mempunyai peluang untuk merambah ke agen-agen kecil yang belum mempunyai pasar local
3)      Jenjang menuju strata Distributor (margin cukup menggiurkan) terbuka lebar

Aktivitas yang dilakukan WT ( Weakness Threath )
ü  Penciutan Bisnis
1)      Meminimalisasi biaya produksi
2)      Mengurangi penumpukan stock di gudang
3)      Memaksimalkan penggunaan bahan baku

Aktivitas yang dilakukan ST ( Strenght Threath )
ü  Diversifikasi Konglomerat
1)      Track record distribusi Aqua Danone bisa dipakai referensi untuk melebarkan sayap bisnis  produk Danone Food (Biskuat dll)
2)      Selain air mineral yang sudah dikenal masayarakat luas, PT. Aqua Danone juga meluncurkan minuman berisotonik yaitu Mizone, dimana pengiklanan Mizone ini sangat variatif, sehingga menarik banyak peminta dari berbagai kalangan, ditambah dengan rasa buah yang segar dan harga yang terjangkau.

Aktivitas :
1)      Mendirikan Pabrik mendekati Sumber air
2)      Membuka depo-depo air isi ulang khusus Aqua pada pemukiman padat penduduk
Outputnya :
1)      Bangunan pabrik yang lengkap dengan tekhnologi pengemasan Aqua
2)      Tersedianya alat untuk isi ulang air Aqua
Outcome :
1)      Higienitas lebih terjaga dan menghemat biaya angkut
2)      Mempercepat layanan bagi konsumen dan harga yang lebih murah

Impact :
1)      Keuntungan meningkat
2)      Penambahan pelanggan



















Daftar Pustaka



DAFTAR PUSTAKA
Agus Nur Amin, 2010, https://agusnuramin.wordpress.com/2010/09/20/lingkungan-perusahaan/ ( SABTU 31 MARET 2018 JAM 15.30 )
Utami Hatlia, 2014, http://utami-hatlia.mhs.narotama.ac.id/2014/07/09/lingkungan-perusahaan-aqua/ ( SABTU 31 MARET 2018, JAM 15.45 )







Tidak ada komentar:

Posting Komentar